Abstract:
Keputihan merupakan sekresi vaginal abnormal pada wanita. Keputihan yang disebabkan
infeksi biasanya disertai denga rasa gatal di dalam vagina dan di sekitar bibir vagina
bagian luar. Jika di biarkan dan tidak ditangani sedini mungkin infeksi ini dapat menjalar
dan menimbulkan peradangan ke saluran kencing, sehingga menimbulkan rasa pedih saat
si penderita buang air kecil. Tujuan penelitian Untuk mengetahui tentang faktor yang
berhubungan dengan kejadian keputihan pada siswi SMA Negeri Babelan. Metode
penelitian menggunakan desain penelitian Observasional Analitik dengan rancangan
Cross Sectional. Teknik dalam penelitian ini adalah Cluster Random Sampling yaitu
merupakan teknik pengambilan sampel menggunakan nomor absen yang ganjil di setiap
kelas. Hasil Penelitian diperoleh hasil bivariate adalah nilai signifikasi Hubungan
Pengetahuan dengan Kejadian Keputihan adalah <0,050 yaitu 0.158, Hubungan Perilaku
dengan Kejadian Keputihan adalah <0,050 yaitu 0,000, Hubungan Sikap dengan Kejadian
Keputihan adalah <0,050 yaitu 0,043, Hubungan Personal Hygine dengan Kejadian
Keputihan adalah <0,050 yaitu 0,016, Hubungan Pengetahuan dengan Kejadian
Keputihan adalah <0,050 yaitu 0,012. Kesimpulan tidak terdapat hubungan yang
signifikan antara pengetahuan,personal hygine dengan kejadian keputihan pada siswi
Sman 3 Babelan. Namun ada hubungan yang signifikan antara sikap,perilaku serta
aktivitas fisik dengan kejadian keputihan pada siswi Sman 3 Babelan.