Abstract:
Penelitian tentang Perbandingan Total Senyawa Flavonoid Ekstrak Etanol Kulit Dan Biji Buah Okra Hijau (Abelmoschus esculentus L.) telah dilakukan. Metode ekstraksi yang digunakan berupa maserasi kemudian dilakukan pengujian berupa skrining fitokimia, kromatografi lapis tipis, dan spektrofotometri UV-Vis. Hasil skrining fitokimia ekstrak etanol kulit buah okra hijau mengandung alkaloid, flavonoid, tannin, dan steroid, sedangkan ekstrak etanol biji buah okra hijau mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, dan tannin. Hasil uji kromatografi lapis tipis diperoleh nilai Rf ekstrak etanol kulit dan biji buah okra hijau masing-masing sebesar 0,45. Hasil spektrofotometri UV-Vis diperoleh kadar flavonoid total ekstrak etanol kulit buah okra hijau sebesar 6,5699 mg QE/g ekstrak ± 0,54, sedangkan ekstrak etanol biji buah okra sebesar 27,8781 mg QE/g ekstrak ± 0,45. Berdasarkan hasil statistik dengan uji T Independen menggunakan SPSS dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan nyata antara total senyawa flavonoid ekstrak etanol kulit dengan ekstrak etanol biji buah okra hijau.