Abstract:
Pandemi Covid – 19 masih menjadi permasalahan utama di dunia sejak akhir 2019. Dalam mengurangi penyebaran virus, masyarakat disarankan melakukan social distancing. Dampak yang terjadi pada sector pendidikan adalah dilaksanakannya pembelajaran jarak jauh yang dinilai sebagai solusi dalam menerapkan social distancing sehingga dapat mencegah mata rantai penyebaran wabah Covid-19. Dengan melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ), maka terdapat perubahan aktivitas pada pelajar/mahasiswa yang menimbulkan permasalahan pada kesehatan fisik mahasiswa. Postur tubuh yang buruk, pembebanan tugas yang berat dalam durasi yang relative lama saat melakukan pembelajaran jarak jauh dapat menyebabkan kontraksi otot bagian tubuh tertentu yang memicu timbulnya keluhan musculoskeletal disorders.
Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan pembelajaran jaarak jauh selama masa pandemic Covid – 19 dengan keluhan musculoskeletal diosrders pada mahasiswa di STIKes Medistra Indonesia Bekasi tahun 2021.
Metode Penelitian : Metode penelitian ini adalah desain bersifat kuantitatif dengan menggunakan rancangan jenis penelitian analitik cross sectional. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Keperawatan STIKes Medistra Indonesia, dengan menggunakan tekhnik Proportione Stratified random sampling
Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil analisa statistik menggunakan uji chi square test diperoleh nilai p value sebesar 0,012 ≤ 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak.
Kesimpulan : Ada hubungan pembelajaran jaarak jauh selama masa pandemic Covid – 19 dengan keluhan musculoskeletal diosrders pada mahasiswa di STIKes Medistra Indonesia Bekasi tahun 2021.
