Abstract:
Remaja perempuan mengalami menstruasi sebagai tanda bahwa organ reproduksi sudah berfungsi matang. Masalah yang sering dialami wanita pada saat menstruasi adalah rasa nyeri yang hebat . Rasa nyeri saat menstruasi disebut disminore. Bentuk dismenore yang banyak dialami oleh remaja adalah kekakuan atau kram di bagian bawah perut. Upaya penanganan dismenorea dapat dilakukan dengan terapi non farmakologis. Salah satu metode non farmakologis yang dapat digunakan sewaktu-waktu saat muncul adalah dengan kompres hangat. Penggunaan kompres hangat diharapkan dapat meningkatkan relaksasi otot-otot dan mengurangi nyeri akibat spasme atau kekakuan serta memberikan rasa hangat lokal . Tujuan : Artikel ini adalah untuk mereview beberapa literature yang berhubungan dengan kompres air hangat sebagai pencegah dismenore pada remaja . Metode : Metode yang digunakan adalah metode studi literature . Data yang diperoleh dari jurnal , artikel ilmiah , karya tulis ilmiah , dan naskah publikasi . Data yang relevan dengan topik yang diteliti didapatkan dengan melakukan pencarian pada Google Scholar . Hasil : Hasil literature review menunjukan bahwa kompres air hangat mempengaruhi penurunan tingkat nyeri dismenore pada remaja . pengobatan non farmakologi dengan menggunakan kompres air hangat termasuk dalam kategori yang aman , mudah dan cukup efektif dilakukan secara mandiri untuk mengurangi nyeri dismenore pada saat menstruasi . Kesimpulan : Kesimpulannya kompres air hangat mempengaruhi penurunan dismenore pada remaja .