Abstract:
Sebagian besar (90%) persalinan disertai rasa nyeri. Nyeri yang dirasakan oleh seorang ibu dapat menyebabkan frustrasi dan putus asa, sehingga beberapa ibu sering merasa tidak akan mampu melewati proses persalinan. Nyeri yang tidak teratasi selama proses persalinan menyebabkan komplikasi, demi menurunkan komplikasi maka dilakukan tindakan Caesar. SC dilakukan sesuai indikasi akan mencegah kematian ibu dan bayi. Namun tidak ada bukti yang bermakna bahwa rasio SC dapat mengurangi rasa nyeri dan komplikasi pasca tindakan. Berbagai upaya dilakukan untuk menurunkan nyeri pada persalinan, baik secara farmakologi maupun non farmakologi. Metode non farmakologis menjadi alternatif salah satunya Birth ball adalah bola terapi fisik yang dapat membantu mengurangi nyeri persalinan. Tujuan Penelitian : Menjelaskan Pengaruh Penggunaan Birthing Ball Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri persalinan Metode Penelitian : Metode yang digunakan ialah literatur review dengan data yang diperoleh dari 11 jurnal yang terdiri dari 7 jurnal Nasional dan 4 jurnal internasional yang didapatkan melalui pencarian pada google scholar yang berisikan tentang konsep yang diteliti. Hasil Penelitian : Ada pengaruh penggunaan Birth ball terhadap penurunan intensitas nyeri pada ibu hamil. Penggunaan Birth ball sangat bermanfaat jika dibarengi dengan relaksasi yang bagus dapat lebih efektif mengurangi rasa nyeri sehingga mempercepat penurunan kepala, mempercepat pembukaan serviks dan mengurangi intensitas rasa cemas ibu. Kesimpulan : Penggunaan Birth ball sangat bermanfaat jika dibarengi dengan relaksasi yang bagus dapat lebih efektif mengurangi rasa nyeri. Menjadi sumber informasi atau pengetahuan yang dapat diaplikasikan untuk pengurangan nyeri pada persalinan.