Abstract:
Hampir seluruh wanita pernah mengalami keputihan yakni sebanyak 60% pada remaja usia 15-22 tahun dan 40% pada wanita usia 23-45 tahun. 75% wanita di Indonesia pasti mengalami keputihan selama hidupnya dan ada yang berulang. Sedangkan hal ini sangat berbeda dengan negara eropa dimana 25% wanita mengalami keputihan. Tingginya kejadian remaja wanita mengalami keputihan di indonesia salah satunya disebabkan karena cuaca di Indonesia lembab sehingga mudah terinfeksi jamur. Untuk mengatasi hal tersebut, salah satu alternatif non farmakologis adalah terapi herbal. Terapi keputihan patologis menggunakan bahan alami (herbal) yang mengandung senyawa steroid, alkaloid, flavonoid, tanin yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Candida albicans, sehingga dapat digunakan untuk menanggulangi keputihan patologis pada wanita usia subur. Tujuan: Literature review ini bertujuan untuk mengetahui metode penanggulangan keputihan patologis pada wanita usia subur menggunakan bahan alami (herbal). Metode penelitian ini menggunakan metode literature review . sumber untuk melakukan literature ini meliputi studi pencarian dengan bentuk jurnal penelitian yang berjumlah 10 jurnal. Strategi pencarian literature dengan memasukkan kunci : Bahan Alami, Keputihan, Wanita Usia Subur. Hasil: hasil penelitian setelah dilakukan analisis terhadap 10 jurnal didapatkan hasil bahwa bahan alami memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penanggulangan keputihan patologis pada wanita usia subur. Kesimpulan: Penanggulangan keputihan patologis pada wanita usia subur non farmakologis atau menggunakan bahan alami dalam kategori aman dan cukup efektif.