Abstract:
Hipertensi adalah kondisi dimana tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg. Hipertensi lanjut yang bersifat progresif akan menimbulkan kondisi yang serius seperti komplikasi pada ginjal, jantung, mata dan organ vital lainnya. Untuk mengatasi hal tersebut, salah satu alternatif non farmakologis adalah terapi herbal. Terapi herbal daun seledri dapat menurunkan kemampuan ginjal dalam meningkatkan tekanan darah, sehingga dapat digunakan untuk mengobati hipertensi pada lansia. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat rebusan daun seledri sebagai terapi non farmakologi dalam mengatasi hipertensi pada lansia. Metode : penelitian ini merupakan bentuk metadata penelitian dengan menggunakan studi literature. Data yang dikumpulkan adalah data sekunder yang bersumber dari beberapa jurnal internasional dan nasional antara 2016 – 2021, melalui pencairan sistematis database terkomputerisasi ( Google Scholar,IBFJ, dan Ebsco) dengan memasukan kata kunci “ Rebusan daun seledri” dan “ Hipertensi pada lansia”. Hasil : hasil penelitian setelah dilakukan analisis terhadap 12 jurnal didapatkan hasil bahwa rebusan daun seledri memiliki pengaruh yang signifikan pada penurunan hipertensi pada lansia. Kesimpulan : Diketahui bahwa intervensi non farmakologis atau penggunaan alami pada hipertensi dengan menggunakan rebusan daun seledri cukup aman dan efektif untuk menurunkan hipertensi pada lansia yang tidak mendapat pengobatan farmakologis.