e-Repository
dc.contributor.author | Octaviani, Adinda Tri | |
dc.date.accessioned | 2024-08-28T03:54:53Z | |
dc.date.available | 2024-08-28T03:54:53Z | |
dc.date.issued | 2024 | |
dc.identifier.uri | http://e-repository.stikesmedistra-indonesia.ac.id/xmlui/handle/123456789/2348 | |
dc.description | SKRIPSI S1 FARMASI | en_US |
dc.description.abstract | Jerawat adalah kondisi kulit di mana infeksi menghalangi saluran kelenjar yang berfungsi. Daun johar merupakan tanaman obat yang dapat digunakan sebagai antibakteri. Berdasarkan penelitian daun johar sebelumnya terdapat aktivitas antijamur. Penelitian mengenai perbandingan metode ekstraksi bertingkat ekstrak daun johar (Cassia siamea Lamk.), sudah pernah dilakukannya namun belum ada penelitiannya yang di ujikan pada bakteri Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak daun johar (Cassia siamea Lamk.) dengan menggunakan metode ekstraksi bertingkat terhadap aktivitas bakteri penyebab jerawat Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis, dan mengetahui ekstrak yang memiliki daya hambat tertinggi. Ekstraksi dilakukan secara bertingkat dengan pelarut n-heksan, etil asetat dan etanol 96% dan dilanjutkan skrinning fitokimia, uji flavanoid total dan uji fenol total, dilanjutkan uji aktivitas antibakteri. Ekstrak etil asetat daun johar memiliki kandungan flavonoid tertinggi yaitu 56,34 % dan kandungan fenol tertinggi terdapat pada ekstrak etanol 96% daun johar yaitu 65,88%. Uji aktivitas antibakteri terhadap Propionibacterium acnes dengan ekstrak n-heksan daun johar terdapat daya hambat tertinggi dengan konsentrasi 33.333,3 ppm, dilanjutkan dengan ekstrak etil asetat daun johar dan ekstrak etanol 96% daun johar dengan konsentrasi 100.000 ppm, sedangkan pada bakteri Staphylococcus. epidermidis dengan ekstrak n-heksan daun johar memiliki akstivitas daya hambat pada konsentrasi 50.000 ppm, dilanjutkan dengan ekstak etil asetat daun johar dan ekstrak etanol 96% daun johar dengan konsentrasi 100.000 ppm. Hasil analisa GC- MS (Gas Chromatrography-Mass Spectrometry) terdapat senyawa 2,4 Di-tert- butylphenol; Hexadenoic acid, methyl ester; Palmitic acid; Methyl stearate dan Phytol yang memiliki kemampuan sebagai antibakteri. | en_US |
dc.publisher | STIKes Medistra Indonesia | en_US |
dc.subject | Daun johar | en_US |
dc.subject | Jerawat | en_US |
dc.subject | Antibakteri | en_US |
dc.subject | senyawa kimia | en_US |
dc.title | Potensi Ekstrak Daun Johar (Cassia siamea Lamk.) Terhadap Aktivitas Bakteri Penyebab Jerawat Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis | en_US |
dc.type | Other | en_US |