HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG HIV/AIDS DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN HIV/AIDS PADA KOMUNITAS HIV DI KOTA BEKASI

Abstract

Latar Belakang : HIV(human immunodeficiency virus) adalah infeksi virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh, terutama sel darah putih yang disebut sel CD4. HIV menghancurkan sel CD4 ini, melemahkan kekebalan seseorang terhadap infeksi oportunistik seperti tuberkulosis dan infeksi jamur, infeksi bakteri serius dan beberapa jenis kanker Sedangkan aquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) adalah sekumpulan gejala yang timbul karena menurunnya kekebalan tubuh yang disebabkan infeksi oleh HIV. HIV/AIDS merupakan penyakit menular, berbahaya, tidak dapat disembuhkan dan memiliki tingkat kematian yang tinggi. Pengetahuan tentang HIV/AIDS adalah pengetahuan seseorang tentang HIV/AIDS dan pengetahuan seseorang terhadap betapa bahaya nya virus HIV/AIDS. Adapun perilaku pencegahan HIV/AIDS yang dapat dilakukan untuk mengurangi angka kejadian HIV/AIDS. Sementara itu perilaku pencegahan HIV/AIDS adalah perbuatan seseorang dalam mencegah HIV/AIDS. Langkah pertama agar perilaku pencegahan terlaksana dengan baik yakni harus mengetahui pengetahuan HIV/AIDS terlebih dahulu setelah itu kita akan tau tindakan apa yang akan diambil untuk mencegah HIV/AIDS. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada Hubungan pengetahuan tentang HIV/AIDS dengan perilaku pencegahan HIV/AIDS pada komunitas HIV di Bekasi. Metode Penelitian : Metode penelitian yang dilakukan oleh peneliti bersifat kuantitatif. Dan di desain dalam penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional atau yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antar variabel yang diteliti. Populasi dalam penelitian ini yaitu komunitas HIV khususnya LSL di Yayasan Gaya Patriot Bekasi yang berjumlah 68 responden. Hasil Penelitian : Hasil penelitian menggunakan uji Chi-Square menunjukkan bahwa dari 68 responden, sebanyak 49 responden (72,1%) memiliki pengetahuan tinggi tentang HIV/AIDS dan sebanyak 44 responden (64,7) melakukan perilaku pencegahan HIV/AIDS dengan baik. Dan nilai P-value 0,003 ˂ nilai α (0,05). Kesimpulan : Dapat disimpulkan nilai P- value 0,003 < nilai α (0,05). Hal ini menujukkan bahwa terdapat hubungan pengetahuan tentang HIV/AIDS dengan perilaku pencegahan HIV/AIDS pada komunitas HIV di Bekasi.