e-Repository
dc.contributor.author | SUNARIAH | |
dc.date.accessioned | 2024-06-28T07:17:46Z | |
dc.date.available | 2024-06-28T07:17:46Z | |
dc.date.issued | 2024 | |
dc.identifier.uri | http://e-repository.stikesmedistra-indonesia.ac.id/xmlui/handle/123456789/2181 | |
dc.description | SKRIPSI S1 KEPERAWATAN | en_US |
dc.description.abstract | Latar Belakang: Komunikasi terapeutik dapat membangun kepribadian pasien menjadi lebih adaptif sehingga dapat terarah pada pertumbuhan pasien. Sehingga perawat harus melakukan komunikasi secara langsung terhadap anak jika anak sudah bisa diajak berkomunikasi dengan baik. Hubungan terapetik antara anak dan perawat juga dapat menghasilkan output positif dan bisa menekan kecemasan yang dirasakan pasien saat hospitalisasi. Tujuan Peneliti : Mengetahui Hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat kecemasan akibat hospitalisasi pada anak usia 6-12 tahun yang dirawat di klinik Metode Penelitian : Metode penelitian yang dilakukan penelitian bersifat kuantitatif.Desain dalam penelitian ini bersifat Analitik dengan rancangan penelitian Cross Sectional.Cross Sectional yaitu jenis penelitian yang menekankan waktu atau pengukur observasi data variabel dan dependen, dan teknik sampling purposive sampling yaitu memilih sampel berdasarkan distribusi frekuensi karakteristik responden pasien. Sample yang di gunakan dalam penelitian ini pasien anak usia 6-12 tahun yang di rawat di klinik Al-furqon, Sebanyak 52 responden Hasil Penelitian : Didapatkan hasil dari 52 responden, sebanyak 17 responden (50,0%) terdapat komunikasi terapeutik perawat baik dan tingkat kecemasan akibat hospitalisasi pada anak tingkat kecemasan ringan sebanyak 17 responden (50,0%). Dari hasil uji statistic hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat kecemasan akibat hospitalisasi pada anak usia 6-12 tahun yang di rawat di klinik al-furqon dengan menggunakan uji Chi-Square diperoleh hasil penelitian menunjukan nilai P- value sebanyak 0,019. Maka disimpulkan P-value (0,019)< niali (α = 0,05). Hal ini menunjukan bahwa Ho ditolak, yang artinya ada hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat kecemasan akibat hospitalisasi pada anak usia 6-12 tahun yang di rawat di klinik Al-furqon. Kesimpulan : Ada Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat Dengan Tingkat Kecemasan Akibat Hospitalisasi Pada Anak Usia 6-12 Tahun yang di Rawat Di Klinik Al-Furqon | en_US |
dc.publisher | STIKes Medistra Indonesia | en_US |
dc.subject | Komunikasi Terapeutik perawat | en_US |
dc.subject | Tingkata Kecemasan Akibat Hospitalisasi pada anak Usia 6-12 tahun yang di rawat | en_US |
dc.title | HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN TINGKAT KECEMASAN AKIBAT HOSPITALISASI PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN YANG DI RAWAT DI KLINIK AL-FURQON | en_US |
dc.type | Other | en_US |