HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN GADGET TERHADAP PRESTASI BELAJAR ANAK USIA 7-13 TAHUN DI DESA CIBERES SUBANG

Abstract

Gadget merupakan salah satu bentuk nyata dari berkembangnya IPTEK pada zaman sekarang. Dan bagi para siswa sekarang gadget juga dapat digunakan untuk mengakses materi pelajaran. Penggunaan gadget yang terlalu lama dan berlebihan dapat berpengaruh negatif dengan hasil belajar peserta didik, contohnya hasil belajar siswa akan menurun. Menurut asosiasi dokter anak Amerika dan Kanada, mengemukakan bahwa anak usia 3-5 tahun diberikan batasan durasi bermain gadget sekitar 1 jam perhari, dan 2 jam perhari umtuk anak usia 6-18 tahun. Prestasi belajar adalah hasil atau taraf kemampuan yang telah dicapai siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar dalam waktu tertentu, baik berupa perubahan tingkah laku, keterampilan dan pengetahuan. Banyak anak kini menghabiskan sebagian besar waktu mereka dengan memaikan gadget di dalam rumah, pengunaan gadget yang berlebih pada siswa terkadang sering menimbulkan masalah pada proses belajar sehingga siswa menjadi lebih mengandalkan gadget dari pada harus belajar. Tujuan penelitian : Mengetahui hubungan lama penggunaan gadget terhadap kualitas belajar anak usia 7-13 tahun di Desa Ciberes Subang. Metode penelitian : Desain penelitian ini menggunakan Deskriptif Analitik dengan rancangan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah siswa SD Negeri Tirtawinaya yang berumur 7-13 tahun, dengan menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel 133. Hasil penelitian : Berdasarkan hasil analisa statistik menggunakan uji fisher exact test diperoleh nilai ρ value sebesar 0,00 ≤ 0,05. Hal ini menunjukan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan : Ada hubungan lama penggunaan gadget terhadap prestasi belajar anak usia 7-13 tahun di desa Ciberes Subang Tahun 2021.