HUBUNGAN TINGKAT PERCAYA DIRI DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA MAHASISWA FRESH GRADUATE PROFESI NERS DI STIKES MEDISTRA INDONESIA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA PADA MASA PANDEMI COVID-19

Abstract

Awal tahun 2020, dunia digemparkan dengan merebaknya virus baru yaitu Coronavirus disease 2019 yang ditemukan pada akhir Desember 2019 di Wuhan, Tiongkok. Penyebaran virus corona yang begitu cepat menimbulkan terjadinya lonjakan pasien yang membuat fasilitas kesehatan semakin penuh. Tenaga kesehatan sangat memiliki peranan penting dalam menghadapi masalah kesehatan, terutama dalam kondisi pandemi seperti saat ini. Kebutuhan tinggi tenaga kesehatan di masa pandemi Covid-19 membuka peluang kerja yang luas bagi lulusan mahasiswa kesehatan. Terbuka lebarnya peluang kerja bagi lulusan mahasiswa kesehatan tidak membuat semua lulusan mampu menghadapi dunia kerja, beberapa faktor seperti kepercayaan diri dapat mempengaruhi tingkat kecemasan pada mahasiswa kesehatan. khususnya pada mahasiswa program studi Profesi Ners di STIKes Medistra Indonesia dalam menghadapi dunia kerja. Tujuan : Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara tingkat percaya diri dengan tingkat kecemasan pada mahasiswa fresh graduate Profesi Ners dalam menghadapi dunia kerja pada masa covid-19. Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian Kuantitatif, desain peneliti bersifat analitik menggunakan metode survey, melalui pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah probability sampling pada 77 mahasiswa program studi Profesi Ners tahun 2021. Metode pengumpulan data dengan menggunakan angket dan kuesioner menggunakan google form. Hasil : Berdasarkan hasil analisa statistik dengan menggunakan uji Chi Square diperoleh p value 0,045 dapat disimpulkan p value (0,045) < (0,05) sehingga dapat dinyatakan bahwa H0 ditolak. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara tingkat percaya diri dengan tingkat kecemasan pada mahasiswa fresh graduate Profesi Ners di STIKes Medistra Indonesia dalam menghadapi dunia kerja pada masa covid-19.